Saturday, February 9, 2013

same as

terdengar agak aneh kalo aku nyebut nama dia, pasalnya nama dia itu sama perciss dengan nama aku...ya aku tau kalo di dunia ini yang punya nama macam nama aku itu bukan aku semata, mungkin beratus bahkan beribu orang di dunia ini punya nama yang sama.
Oke, cukup senang jg mendapati seseorang yang nama nya sama gini yah,apalagi seorang cowok.
Sansan, itulah nama yang aku dapati ketika seseorang membalas whatsapp ku yg di iringi dering nada yg khas pabrikan samsung itu...berasal dari kota yang sama dengan aku dan sekarang di yogyakarta. kota yang menjadi impian bagiku untuk tinggal dan menetap disana.
Tak ada sekilas niat apa yang muncul ketika seorang cowok meminta kontak aku. prinsip yang selalu aku tanamin siih perbanyak teman aja. siapapun, drmnpun ga ada batasan bagi aku.
Dan sering nya cowok yang bernama sama dengan ku itu whatsapp, mention, ato pun sms aku sampai hari ini aku rasa dia membawa pengaruh yang cukup positif bagi aku,
Perlahan aku dapat move on dari cowok yang di episode sebelumnya aku ceritain skenario nya,
yap, cowok kelahiran 9 april 1991 ini cukup membuat aku tertarik untuk lebih tau lagi mengenai kepribadian nya, ternyata bukan hanya nama kita yang sama tetapi selara bermusik kita juga sama(aku rasa).mungkin jg karna usia yang tak terpaut jauh dengan aku, pemikiran kita agak sejalan..
Emang sih kita belom pernah saling ketemu, tapi obrolan yang terjadi via media ini membuat ku nyaman dengan isi obrolan ini...
mungkin gak ya kalo aku fallin ma cowok ini, tapi apa ini masuk di akal, karna mengingat kita yang belum pernah bertemu sekalipun,

dan apa dia jg merasa sama seperti apa yang aku rasa saat ini?

salah satu alasan aku suka dirinya itu bukan karna tampang ato karna sesuatu yang lain, melainkan kepribadian nya yang sejauh ini aku ketahui.
harapan yang aku gantungin sih isa berlanjut trus share sama dia,..dan setelah nanti suatu hari bertemu dengan aku, aku jg berharap dia nggak gtu aja ninggalin semua ini,..
ya karna aku nggak sanggup kalo luka yang berangsur-angsur kering ini menjadi layaknya luka baru,

No comments: