Tuesday, November 26, 2013

Tak Tau

Apa yang aku lakukan ketika menatap sebuah cermin,? dia berkata kepada ku "perbaiki dirimu". Apa yang di maksud si cermin berkata demikian,.
Aku sadar bahwa aku bukanlah mahluk yang sempurna,. Tapi apa aku salah bila aku menginginkan sedikit serbuk kesempurnaan untuk memperbaiki diri. Eh, aku bukan mau bahas ini dink,.
Deares, taukah kamu apa yang aku rasakan selama ini. Keganjalan dalam hati yang sangat sulit untuk bisa di ungkap lewat mulut. Aku merasa aku hanya bahagia sendiri. Yaa itu yang aku rasakan.
Kenapa?
Sebagai seorang cewek tentunya kalian sangatlah bahagia jika pasangan kalian dengan bangga menggandeng kalian ketika berjalan di depan umum, ato ketika jalan bersama di mall.Itu yang sangat aku inginkan dari sosok sansan. Merasakan hangat nya genggaman tangan dia, Tapi, aku rasa aku gak pernah mendapatkan itu. Sangat jarang pake banget dia menggandeng tangan ku ketika jalan bersama. Aku gak tau kenapa, mungkin dia malu jalan bersama aku, sosok yang gak emang bener2 gak layak buat di bangggakan. Yaa, secara fisik aku emang jauh dari kata proposional ato cantik.
Tapi aku boleh bermimpi kan ya,..
Aku tu pengen banget sansan bangga jalan sama aku. Seneng nya tulus gtu. Hffftt,..
Aku pengen dia care sama aku,. Peduli ato gimanalah ya layaknya pacar.
Jadi ceritanya aku semalem pergi ke jl pahlawan, aku mau beli jagung serut yang dijajakan di pinggir jalan itu. Makan comat camut sambil nikmati suasana malam semarangan.
Aku berangkat dari rumah sekitar setengah 8. Waktu itu sansan sempet wasap aku. Aku ksh tau lah ke dia kalo aku mau ke pahlawan.
Dan kalian tau jawaban nya. Yaaak. Cuman satu kata "iyya". Yang dimana kata2 itu sebenernya buat aku agak gondok.
itu yang ngbuat aku berpikiran bahwa dia emang gak peduli ma aku.
Dia gak tanya aku pergi sama siapa, bahkan saat jam udah nginjak angka 9, dia juga gak tanya aku uda balik pa belum, yaowoooh... Kasihan sekali aku, batinku dlm hati